Kamis, 14 Juli 2011

NASIHAT 19

Apakah Anda Ingin Menyia-nyiakan Iman Anda?


Ketika Anda mengajak shalat orang yang biasa meninggalkan shalat, maka ia pasti akan menjawabnya, "Sesungguhnya aku beriman kepada Allah, niatku baik  dan hatiku dipenuhi dengan keimanan, dsb..." Hanya saja, apa yang dikatakannya tersebut sama sekali tidak berdasar, logikanya ngawur, dan tidak sesuai dengan apa yang ada dalam hati kecilnya. Alasan yang ia kemukan tersebut sama sekali tidak ada gunanya. Sebagai bukti, cukuplah bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala menanamkan shalat tersebut sebagai keimanan, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya,

"..dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu." [QS. al-Baqarah: 183]

Dengan meninggalkan shalat, berarti ia telah menyia-nyiakan keimanan. Bagaimana ada keimanan tanpa shalat? Bagaimana orang yang mengaku beriman bisa meninggalkan shalat?

Sesungguhnya, sifat utama yang membuat seseorang dikatakan sebagai orang yang beriman adalah ketika ia senantiasa melaksanakan shalat tepat pada waktunya dan dengan hati yang khusyu'. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

"Sesungguhnya beruntunglah orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya." [QS. al-Mukminuun: 2]


WILS LOVER 15072011- 13.27 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar