Jumat, 15 Juli 2011

NASIHAT 20

Apakah Anda Tidak Ingin Menjadi Orang Yang Beruntung?


Saya yakin bahwa beruntung di dunia dan di akhirat merupakan dambaan semua orang yang berakal, bahkan dambaan semua orang secara keseluruhan. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjelaskan kepada para hamba-Nya jalan menuju kesana dalam firman-Nya,

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya." [QS. al-Mukminuun: 2]

Kemudian dilanjutkan dengan firman-Nya,

"..dan orang-orang yang memelihara shalatnya." [QS. al-Mukminuun: 9]

Sampai akhirnya dilanjutkan dengan firman-Nya,

"Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga firdaus. Mereka kekal di dalamnya." [QS. al-Mukminuun: 10-11]

Keberuntungan macam apakah itu? Adakah yang akan mampu menggantikannya?

firman Allah dalam surat al-Hasyr juga menggambarkan jalan untuk memperoleh kemenangan tersebut,

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. Tiada sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga; penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung." [QS. al-Hasyr: 18-20]

Selain itu firman Allah dalam ayat yang lain juga menunjukkan bahwa al-Qur'an merupakan jalan orang-orang yang beruntung, tangga bagi orang-orang yang beriman, tali Allah yang kuat serta jalan-Nya yang lurus,

"Kalau sekiranya Kami menurunkan al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah, dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir." [QS. al-Hasyr: 21]


WILS LOVER 15072011- 13.55 WIB   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar