Jumat, 15 Juli 2011

NASIHAT 22

Apakah Anda Ingin Melakukan Dosa Yang Paling Besar?


Imam Ibnu Hazm pernah mengatakan, "Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik selain meninggalkan shalat sampai waktunya habis. Dan membunuh seorang mukmin dengan sewenang-wenang." [Al-Kabaair, al-Dzahabi, hlm 26. Lihat juga kitab ash-Shalaatu Limaadza?]

Coba Anda perhatikan, bagaimana kejahatan meninggalkan shalat ditempatkan dalam urutan pertama sebelum kejahatan yang paling kejam, yaitu membunuh seorang mukmin dengan sewenang-wenang?! Karena itulah Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah mengatakan, "Kaum muslimin telah sepakat bahwa meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja merupakan dosa yang paling besar, dan bahwa dosanya di sisi Allah lebih besar jika dibandingkan dengan dosa membunuh, mencuri, berzina dan minum arak. Selain itu, meninggalkan shalat sama artinya dengan mencari hukuman Allah Subhanahu wa Ta'ala dan murka-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. [Ash-Shalaatu wa Hukmu Taarikiha, hlm. 3.]

Imam al-Dzahabi mengatakan, "Orang yang mengakhirkan shalat dari waktunya adalah oarang yang telah melakukan dosa besar. Adapun orang yang tidak mengerjakan satu shalat fardhu adalah seperti orang yang berzina dan mencuri. Hal itu bisa terjadi karena meninggalkan shalat atau melalaikannya merupakan tindakan dosa besar. Jika ia sampai melakukan hal itu berulang kali, maka ia termasuk ke dalam golongan orang yang terbiasa melakukan dosa besar, kecuali jika ia mau bertaubat. Adapun jika ia terus menerus meninggalkan shalat, maka ia termasuk orang yang paling merugi dan kriminal kelas atas." [Op. cit. , al-Kabaair, hlm. 28]


WILS LOVER 15072011- 14.33 WIB]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar