Minggu, 17 Juli 2011

NASIHAT 25

Apakah Anda Tidak Ingin Masuk ke dalam Golongan Orang-orang yang Bersyukur?


Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman,

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur." [QS. an-Nahl: 78]

Seandainya ada seseorang yang berbuat kebaikan kepada Anda, bagaimana sikap Anda terhadap orang tersebut? Anda tentunya akan berusaha membalas kebaikannya tersebut dengan kebaikan serupa. Seandainya Anda tidak mampu untuk melakukan hal itu, apakah Anda juga akan merasa keberatan untuk sekadar mengucapkan terima kasih kepadanya?

Itu tadi hanyalah sebuah kebaikan. Lalu bagaimana dengan Dzat yang telah memberikan kebaikan sepanjang hidup Anda? Dia yang sama sekali tidak pernah jemu-jemu untuk memberikan kasih sayang dan rezeki-Nya kepada Anda? Dia yang telah memberikan nikmat yang tidak terbatas jumlahnya dan tidak dapat Anda hitung?

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghitungnya." [QS. Ibarahiim: 34]

Apakah Anda akan membalas semua itu dengan kekufuran? Apakah Anda hanya mau memakan kebaikan-Nya tetapi tidak mau bersyukur kepada-Nya? Apakah Anda akan terang-terangan durhaka kepada-Nya, sementara Anda berada dalam  kekuasaan-Nya? Apakah Anda membangkang terhadap perintah-Nya, sementara Dia telah menguatkan tulang-tulang Anda dan menciptakan Anda dengan bentuk yang sebaik-baiknya?

"Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu." [QS. al-Infithaar: 6-8]

Dia telah menganugerahkan anggota tubuh seperti mata dan telinga yang semestinya --sebagai ungkapan rasa syukur kepada-Nya-- Anda gunakan untuk beribadah kepada-Nya. Akan tetapi pada kenyataannya Anda menggunakannya untuk durhaka kepada-Nya dan menentang-Nya...

Apakah Anda tidak takut Dia akan mengambilnya kembali? Sementara Anda berhak mendapatkan hal itu karena Anda telah menggunakan anggota tubuh tersebut untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan penciptaannya? Apakah merupakan hal yang wajar jika di dunia ini ada orang yang memberikan sesuatu kepada Anda sebagai hadiah, kemudian Anda menggunakannya untuk hal-hal yang tidak ia sukai?

Contohnya adalah, jika ada seseorang yang memberikan hadiah pena kepada Anda, tetapi Anda malah menggunakannya untuk menulis surat untuk mengecam dan mencelanya.

Bersyukur kepada Dzat yang telah menganugerahkan nikmat kepada kita merupakan etika yang tidak boleh dilupakan oleh setiap muslim, karena Allah juga akan semakin banyak memberikan anugerah-Nya kepada orang-orang yang mau bersyukur kepada-Nya. Tidakkah Anda memperhatikan firman Allah,

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu." [QS. Ibrahiim: 7]

Tidakkah Anda takut jika setelah itu Anda mendengar firman-Nya,

"..dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) , maka sesungguhnya adzab-ku sangat pedih." [QS. Ibrahiim: 7]

Dari ayat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa rasa takut itu seharusnya akan lahir dari dalam diri seseorang jika ia tidak mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, tetapi justru kufur atas nikmat-nikmat tersebut. Hal itu kemudian lebih ditegaskan lagi dengan penjelasan tentang sangat pedihnya adzab Allah. Penegasan akan hal itu terlihat dengan penggunaan kata-kata 'sesungguhnya' dalam ayat tersebut.

Bagaimana Anda tidak mengikuti jejak Rasulullah , sementara Anda adalah seorang muslim. Yang mana, kala itu Rasulullah selalu mengerjakan shalat malam sampai kakinya bengkak-bengkak padahal dosa-dosanya --baik yang telah lalu maupun yang akan datang-- telah diampuni oleh Allah. Hal itu beliau lakukan tak lain agar tindakannya tersebut bisa menjadi contoh bagi orang-orang yang bersyukur. Jika Anda bermalas-malasan untuk melakukan hal itu, atau menyangka bahwa Anda tidak akan mampu melakukannya meskipun hanya sebagian saja, maka setidak-tidaknya Anda mau mengerjakan shalat fardhu.


WILS LOVER 17072011- 22.13 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar