Sabtu, 28 Mei 2011

NASIHAT 2


Berusahalah agar para malaikat senantiasa memintakan ampun untuk Anda




Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa dia pernah bercerita, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Shalatnya seseorang yang dikerjakan secara berjamaah akan dilipat gandakan dua puluh lima kali lipat dari shalat yang dikerjakan di rumah (dikerjakan sendirian). Hal itu bisa terjadi karena ketika dia berwudhu dengan sempurna, kemudian berangkat ke masjid untuk mengerjakan shalat, maka seiring dengan setiap langkahnya menuju ke masjid, derajatnya akan dinaikkan satu tingkatan dan satu kesalahannya akan dihapus. Jika ia telah mengerjakan shalat, maka para malaikat akan senantiasa mendo'akannya, "Ya Allah berkatilah dia dan anugerahkan kasih sayang-Mu kepadanya." Dan, salah seorang diantara kalian masih saja mengerjakan shalat sampai datang waktu shalat berikutnya." [ Muttafaq 'Alaih; Bukhari (647) dan Muslim (649)]

Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang mau mengerjakan shalat akan mendapatkan keuntungan-keuntungan berikut ini:

1. Seorang muslim mempunyai kesempatan untuk melipat gandakan pahalanya karena setiap satu shalat fardhu pahalanya akan dilipat gandakan sebanyak sepuluh kali.

Kemudian, jika shalat fardhu tersebut dikerjakan denagan berjamaah, maka akan dilipatkan lagi sebanyak 25 (dua puluh lima) kali lipat, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits di atas. Dengan begitu, satu kali shalat fardhu pahalanya akan mencapai 250 (dua ratus lima puluh). Dan pahala sebanyak itu akan terlewatkan begitu saja bagi mereka yang tidak mau mengerjakan shalat.

2. Shalat akan meninggikan derajat seorang muslim

3. Shalat bisa menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan

4. Waktu yang dihabiskan seorang muslim di tempat shalat, baik saat dia sedang shalat maupun tidak, aka diperhitungkan semuanya. Selama itu, para malaikat akan berdoa dan memintakan ampun untuknya. Orang yang berakal akan senantiasa mendambakan doa dari orang yang dipandang baik dan saleh. Lalu bagaimana dengan doa para malaikat yang tidak pernah durhaka kepada Tuhannya dan selalu melaksanakan perintah-Nya, sementara mereka selalu dekat dengan Allah? Mereka juga memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah dan doa-doa mereka akan senantiasa dikabulkan oleh Allah. Adakah orang yang tidak lagi membutuhkan doa? Adakah orang yang tidak memiliki permintaan dari Allah, Dzat yang menciptakan, memberi  rezeki, dan menjadi tempat kembali?

5. Sesungguhnya waktu yang dihabiskan seorang muslim untuk menunggu datangnya waktu shalat akan dihitung seperti waktu yang ia gunakan untuk mengerjakan shalat. Kemuliaan macam apakah ini? Betapa ruginya orang yang melalaikan shalat tersebut...

6. Sesungguhnya maut itu datangnya tanpa diduga-duga. Jika kebetulan datang pada saat seorang muslim sedang mengerjakan shalat, maka itu sungguh merupakan karunia yang tiada terkira. Dia meninggal dunia dalam keadaan berwudhu dan suci sehingga ruhnya akan naik ke langit dengan diselimuti oleh sayap para malaikat, diliputi rahmat, dan dikelilingi istighfar. Ruh tersebut telah naik dari sebuah tempat yang suci, yaitu masjid, dari jasad yang suci, dan pada kesempatan yang dimuliakan Allah, yaitu waktu shalat yang dipilih oleh Allah. Banyak sekali orang saleh yang meninggal dunia di tempat shalatnya. Seandainya saja mereka hidup jauh dari ketaatan dan tidak pernah mengerjakan shalat, niscaya mereka akan meninggal dunia di tempat lain. Dan, seandainya itu yang terjadi maka ceritanya akan menjadi lain lagi; mereka tidak akan bisa mengakhiri hidupnya dengan cara yang mulia dan terhormat seperti itu.



WILS LOVER 28052011 - 20:45 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar