Minggu, 29 Mei 2011

NASIHAT 6

Tidakkah Anda ingin Allah memberikan tempat perlindungan kepada Anda pada hari kiamat?



Pada hari itu matahari tepat berada di atas kepala dan orang-orang akan basah kuyup dengan keringat mereka sendiri. Mereka berharap bisa segera pergi dari tempat tersebut, walau ke neraka Jahannam sekalipun. Akan tetapi, kaum mukminin yang melakukan amalan kebaikan, terutama shalat, akan mendapat perlindungan dari Allah.

Imam Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda,

"Tujuh kelompok manusia yang pada hari kiamat akan mendapatkan perlindungan dari Allah adalah; imam (pemimpin) yang adil, pemuda yang selalu beribadah kepada Tuhannya, orang yang hatinya selalu teringat masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena-Nya, seorang lelaki yang dilamar seorang wanita yang cantik dan berkedudukan tinggi, tetapi dia malah menjawab, "Sesungguhnya aku takut kepada Allah." , seseorang yang mengeluarkan sedekah dengan diam-diam sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang menyendiri untuk berdzikir kepada Allah kemudian matanya menjadi basah karena air mata." [ Muttafaq 'Alaih; Bukhari, Kitab al-Adzan, Bab Man Jalasa fii al-Masjid Yantadziru ash-Shalaat, Pasal al-Masaajid (660, 2/143), Shahih Muslim, Kitab az-Zakaat, Bab Fadhlu Ikhfaa'I ash-Shadaqah (1031, 2/715). Redaksi oleh Imam Bukhari. ]

Yang perlu dicatat disini adalah:

1. Seseorang yang meninggalkan shalat tidak mungkin bisa menjadi pemimpin yang adil. Karena meninggalkan shalat bukanlah tindakan yang bijak (adil). Juga karena shalat merupakan ungkapan rasa terimakasih kepada Allah dan bukti ketaatan kepada perintah-Nya, Dzat yang telah menciptakannya dan mencukupi rezekinya. Adapun orang yang telah mendirikan shalat, maka ia berarti telah menegakkan keadilan. Selain itu, shalat akan mampu melatihnya dan membuatnya adil saat memimpin rakyatnya. Dan jika ia telah menjadi imam yang adil bagi suatu umat, kelompok, jamaah, atau suatu perkumpulan, maka ia akan termasuk kedalam kelompok orang yang disebutkan dalam hadits di atas dan dianggap sebagai orang yang adil.

2. Adapun seorang pemuda yang terbiasa beribadah kepada Allah, maka dia tidak mungkin meninggalkan shalat. karena tidak ada ibadah yang luput dari shalat. Bahkan menjaga shalat merupakan sifat seorang ahli ibadah yang paling utama.

3. Adapun seorang lelaki yang hatinya selalu teringat dengan masjid, maka dia pasti orang yang rajin mengerjakan shalat.

4. Sementara dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul dan berpisah karena-Nya, dapat dicatat bahwa sebuah persahabatn tidak akan berbuah atau tidak akan langgeng kecuali jika didasari karena Allah. Sebuah persahabatan yang terjalin diantara dua orang tidak bisa dikatakan lillahi ta'ala jika keduanya bersekongkol untuk mendurhakai-Nya dan meninggalkan shalat.

5. Adapun seorang lelaki yang dilamar oleh seorang wanita yang cantik dan berkedudukan tinggi, kemudian menjawab, "Sesungguhnya aku takut kepada Allah..." jika Anda ditanya, lelaki manakah yang kira-kira akan memberikan jawaban seperti itu; lelaki yang suka meninggalkan shalat ataukan lelaki yang rajin mengerjakan shalat...? Jawaban apakah yang akan Anda berikan?

Sesungguhnya shalat itu akan melatih jiwa dan menjaga seorang mukmin, sebagaimana firman Allah,

"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar." (QS. al-Ankabuut: 45)

Mengenai penafsiran terhadap ayat tersebut, telah disebutkan dalam tafsir al-Muntakhab, "Karena shalat yang dikerjakan dengan ikhlas akan bisa menjauhkan orang yang mengerjakannya dari dosa-dosa besar dan hal-hal yang dilarang oleh syara', mengajak untuk bertaqwa kepada Allah, senantiasa mengingat-Nya, dan hal-hal yang lain yang mendatangkan pengaruh dan pahala yang amat besar." [ al-Muntakhab fii Tafsiiri Al-Qur'aanil al-Kariimi ]

6. Adapun orang yang bersedekah dengan diam-diam...juga tidak mungkin jika yang melakukan hal itu adalah orang yang tidak mengerjakan shalat. Hal itu mengingat dampak positif dari shalat, sebagaimana yang telah kami sebutkan sebelumnya.

7. Sedangkan orang yang menyendiri untuk berdzikir kepada Allah kemudian matanya basah dengan air mata...sesungguhnya shalat akan mendorong seseorang untuk berkhalwat 'menyendiri' di tempat-tempat yang suci untuk berdzikir kepada Allah sehingga hatinya menjadi semakin sensitif dan air matanya pun akan berlinangan.

Intinya, orang yang mau mengerjakan shalat akan termasuk ke dalam tujuh kelompok orang yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala besok pada hari yang sangat berbahaya, yaitu hari kiamat.


WILS LOVER 30052011 - 13:36 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar