Rabu, 20 Juli 2011

NASIHAT 46

Apakah Anda Tidak Ingin Menjadi Tamu Allah?


Masjid adalah rumah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seorang muslim yang berada di dalamnya berarti sedang menjadi tamu Allah. Dia sesungguhnya sedang menjadi tamu Dzat Yang Maha Pemurah yang memiliki seluruh kekayaan yang ada di langit dan bumi. Dialah Dzat Yang Mahakaya dan senantiasa dipuja karena begitu agungnya karunia-Nya, besarnya anugerah-Nya dan banyaknya pemberian-Nya. Orang yang berakal tidak akan menjauhkan dirinya dari semua itu hanya karena kemalasan untuk ruku' beebrapa kali atau melangkahkan kakinya beberapa langkah.

Wahai saudaraku kaum muslimin, Imam al-Thabarani telah meriwayatkan dari Sulaiman Radhiayallahu 'Anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda,

"Barangsiapa berwudhu di rumahnya dengan sebaik-baiknya kemudian datang ke masjid, maka berarti ia telah mengunjungi Allah. Dan, kewajiban tuan rumah adalah memuliakan tamunya. [*]


* Majma'u az-Zawaaid wa Manba'u al-Fawaaid, Kitab ash-Shalaat, Bab al-Masyu ilaa al-Masaajid, 2/31.

Hal itu sebagaimana dikatakan juga oleh al-Hafizh al-Haitsami, "Diriwayatkan oleh al-Thabarani dalam kitab al-Kabiir dan salah satu Isnadnya. Orang-orang yang meriwayatkannya juga dapat dipercaya."

Lihat: Ahammiyyatu Shalaati al-Jamaa'ah, Dr.Fadhl Ilahi.


WILS LOVER 20072011- 14.09 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar